Ruang Aman untuk Bercerita dan Dipahami.

Cerita Kamu Berharga, Kami Siap Mendampingi.

What We Do

Konseling Individu.

Layanan konseling satu lawan satu yang memberikan ruang aman bagi klien untuk bercerita dan mendapatkan dukungan dari konselor profesional. Fokus pada masalah pribadi, emosi, stres, kecemasan, atau pengembangan diri.

Konseling Kelompok.

Tugas konselor dalam konseling kelompok adalah merencanakan kegiatan, membentuk dinamika positif, memfasilitasi komunikasi, menjaga kerahasiaan, memandu proses pemecahan masalah, serta mengevaluasi perkembangan anggota kelompok.

Konseling Pasangan.

Dirancang untuk pasangan yang ingin memperkuat hubungan, mengatasi pertengkaran yang sering terjadi, atau sekadar meningkatkan kualitas komunikasi dan kedekatan emosional.

What Is Ley’s Counseling?

“Kami hadir sebagai ruang aman bagi siapa pun yang ingin didengar.”
Website konseling ini dibuat untuk membantu kamu menemukan tempat bercerita tanpa rasa takut dihakimi. Kami percaya setiap orang punya cerita, dan setiap cerita layak dipahami.
Melalui layanan konseling online, kami menyediakan informasi, panduan, dan dukungan profesional yang bisa membantu kamu memahami diri, mengelola emosi, serta menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dengan konselor yang berpengalaman dan pendekatan yang empatik, kami berkomitmen memberikan pendampingan yang nyaman, rahasia, dan mudah diakses kapan saja.

Conselor Profile.

Profil konselor pada kegiatan ini adalah Dinda Rachma Aulia Agustine, praktisi Bimbingan dan Konseling yang saat ini berperan sebagai Guru BK. Konselor menempuh pendidikan formal S1 Bimbingan dan Konseling dan telah mengikuti berbagai pelatihan profesional seperti workshop konseling krisis, psikoedukasi remaja, dan teknik konseling kognitif. Konselor mengimplementasikan berbagai pendekatan konseling, serta berfokus pada pengembangan keterampilan adaptif siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, dan karier. Dalam pelaksanaan layanan, konselor menjunjung asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, dan kemandirian konseli sebagai bagian dari kode etik profesi.